Komputer Menyapa

1. Buka Notepad

2. Copy kode vbscript berikut ke notepad :

Dim speaks, speech, salam , username
username = CreateObject("WScript.Network").Username
If Hour(Time) < 12 Then
salam = "Good morning"
ElseIf Hour(Time) < 20 Then
salam = "Good afternoon"
Else
salam = "Good night"
End If
speaks = salam + " " + Username + "! Welcome back to your computer! Have a nice work!"
Set speech = CreateObject("sapi.spvoice")
speech.Speak speaks

3. Simpan dan beri nama “welcome.vbs“, ingat! “welcome.vbs” bukan “welcome.vbs.txt”.

4. Copy file tersebut ke :

Untuk Windows Vista & 7 save di :
C:\Users\{username}\AppData\Roaming\Microsoft\Win dows\Start Menu\Programs\Startup

Untuk Windows XP save di :
C:\Documents and Settings\{username}\Start Menu\ atau C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup

» Read More...

Mendisable Agar Tidak Bisa Mengubah Pengaturan Taskbar dan Start Menu di Windows XP

Melakukan perubahan pengaturan menjadi hal yang menyenangkan bagi user yang bosan dengan settingan lama. Termasuk tampilan start menu classic, menampilkan program yang baru saja diinstall, menampilkan recent documents, menyembunyikan dan menampilkan help and support, flder documents, folder pictures di start menu, dan masih banyak lagi pengaturan pada start menu. Demikian juga halnya dengan pengaturan taskbar, beberapa diantaranya adalah auto hide taskbar, show quick launch, menampilkan jam pada taskbar, group similar taskbar button dan pengaturan taskbar lainnya.

Pengaturan tersebut diatas dapat diakses melalui properties dari start menu atau taskbar. Kamu bisa mengaksesnya dengan klik kanan pada start menu atau taskbar kemudian pilih properties. maka jendela pengaturan start menu dan taskbar akan muncul.

Bagaimana yang di rubah bukan computer sendiri? Misalnya orang lain yang mengubah pengaturan itu di computer kita? Tentunya akan menyebalkan sekali. Untuk mengatasi perubahan setting pada start menu dan taskbar, Kamu bsisa melakukan sentuhan (perubahan) pada group policy editor. Langsung saja ke langkah-langkahnya :

Tekan tombol Window+R untuk membuka perintah run kemudian ketik gpedit.msc dan tekan enter.
 
Setelah jendela group policy editor muncul, masukklah ke User Configuration/Administrative Templates/Start Menu and Taskbar.
Pada panel sebelah kanan klik ganda pada Prevent changes to taskbar and start menu settings.

Ubah value dari not configured menjadi enabled

Klik OK
Restart Windows explorer atau restart komputer

Mulai dari sekarang jika ada user yang mengakses taskbar atau start menu properties akan muncul peringatan “This operation has been cancelled due to restrictions in effect on this computer. Please contact your system administrator” seperti gambar dibawah ini.


» Read More...

Instalasi Windows XP

Operating System XP merupakan operating system yang universal, karena sampai saat ini pengguna XP masih terbilang banyak disbanding Operating System yang lain, dan telah menjadi standar penggunaan dalam pembelajaran di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi.

Dalam penginstalan OS memang memakan waktu lumayan lama, karena ini bukan software aplikasi yg berjalan dalam OS, tapi ini Operating Sistemnya alias software sistemnya, dimana mencakup Windows dan tempat software-software nanti akan terinstal.

Berikut beberapa jenis dari Windows XP :
- Windows XP Professional
- Windows XP Home Edition
- Windows XP Media Center Edition
- Windows XP Tablet PC Edition
- Windows XP Starter Edition
- Windows XP Professional x64 Edition
- Windows XP Professional 64-bit Edition For Itanium

Headlinenya (Penginstalannya) :

1. Siapkan CD Windows XP (OSnya)

2. Siapkan CD Driver Motherboard (Drivernya)

3. Setting BIOSnya terlebih dahulu, agar First Bootingnya melalui CD/DVD ROM. caranya :
Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau F2 (Sesuai versi BIOSnya). Pilih menu Advanced Settings -> Boot Priority atau yang sejenis. Disana terdapat menu ‘First Boot Priority’, ‘Second Boot Priority’ dll. Ubah ‘First boot priority’nya menjadi ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.

4. Restart dan tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD".

5.
Tekan sembarang tombol untuk memulai penginstallannya, setelah itu akan muncul blue screen bertuliskan Windows Setup.

6. Komputer akan mendownload file-file yang ada di CD dan memulai proses penginstallan, diawal aka nada tampilan “Welcome to Setup.

7. Tekan "ENTER" untuk menginstal, "R" untuk
Repair System Windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement).

8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda
(setiap perintah sudah tertera petunjuknya, sesuai keinginan).

9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C".

10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000, jangan 20, karna partisi satuannya MB, misal 1GB = 1000 MB.

11. Kenudian tekan "ENTER".

12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER".

13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya.
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format.

14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi.

15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER
”.

16. Setelah itu akan muncul loading windows.

17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai.

18.
Tunggu hingga tampil jendela selanjutnya.

19. Ubah settingan dengan mengklik “Costumize” atau kamu bisa mengabaikannya dengan mengklik Next.

20.
Isi nama dan organisasinya (bebas).

21.
Isi Serial Numbernya dengan benar kemudian next (saya tidak mencantumkan serial number, itu akan saya bahas pada postingan berikutnya).

22.
Pilih settingan waktunya, untuk wilayah Indonesia bagian barat itu GM+7.

23.
Tunggu hingga muncul jendela perintah berikutnya.

24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain.i

25.
Jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next".

26. Selanjutnya akan muncul display setting
dan klik OK.

27. Windows dengan langsung akan mendeteksi tampilan optimal display komputer kamu, klik OK.

28. Setelah selsai, akan muncul kembali bootscreennya.

29.
Kemudian anda akan dibawa oleh Windows Wizard untuk pengaturan berikutnya.

30. Untuk Update Windows, saran saya jangan dan klik Not Right Now.

31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, pilih "Yes"
jika computer Anda terhubung dengan internet, lalu tekan "Next".

32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, lalu tekan "Next"

33.
Kemudian Anda akan disajikan form untuk mengisikan nama usernya. Klik next.

34.
Then klik finish.

35.
Selesai dan Anda akan dibawa menuju tampilan sederhana Windows XP berwallpaper padang rumput yang hijau.

36. Kemudian silahkan Anda menginstal Driver tambahan untuk mengoptimalkan PC Anda.

“Semoga Bermanfaat”.

» Read More...

Tips Memilih Harddisk Eksternal

Pernahkah anda merasa kekurangan dengan kapasitas flashdisk yang termasuk besar (misal : 4 GB atau 8 GB)? Saran saya, silahkan anda coba untuk membeli harddisk eksternal.

 
Dalam memilih harddisk eksternal, saya memiliki beberapa tips :
  1. Gunakan ua Google dalam menentukan merk HE yang akan anda beli (seagate, imation, buffalo, maxtor, dll). Teliti review-review pada tiap-tiap merk, apa kelebihan dan kekurangannya.
  2.  Jika uang bukan masalah bagi anda, saran saya belilah HE berkapasitas besar (karena sebesar-besarnya kapasitas, pasti tetap lebih besar keingintahuan manusia) agar kelak anda tidak lagi harus membeli HE tambahan. Bahkan dalam perbandingan harga lebih untung memilih yang berkapasitas besar, seperti jika anda memilih Seagate Raptor 320 GB harganya Rp. 470.000,- sedangkan Seagate yang 500 GB harganya Rp. 510.000,- dengan selisih harga Rp. 103.000,- anda sudah mendapatkan kapasitas lebih 180 GB (jika harga selisih tersebut dibelikan flashdisk, maka anda hanya mendapat 16 GB).
  3. Perhatikan kecepatan putarnya (RPM), besar buffer, fitur recovery, plug and play dan garansi hardisk. (Manfaatkan ua Google dalam hal ini).
  4. Perhatikan lampu indikatornya, ini begitu penting karena berfungsinya harddisk ditentukan oleh lampu ini. Pilih harddisk dengan lampu indikator yang jelas (mudah dibedakan ketika sedang digunakan). Hal ini berfungsi untuk mengetahui keadaan harddisk jika kita ingin merejectnya.
  5. Jangan menyamakan harddisk dengan flashdisk, flashdisk ketika dicabut langsung tanpa remove safety hardware jarang sekali mengalami kerusakan. Untuk harddisk, gunakan prosedur yang aman untuk mencabut harddisk agar tidak terjadi bad sector.
  6. Untuk mempercepat kinerja harddisk, silahkan anda disable software backup bawaan harddisk. Aktifkan disaat ingin membackup saja. Karena software tersebut selalu melakukan backup saat harddisk dicolokkan.
Bagi yang memiliki tips-tips tambahan, silahkan tambahankan pada kolom komentar.

» Read More...

Labels

My Facebook

Live Traffic

Followers